Giona-Subhan Kerja Bakti dan Dialog dengan Jemaat Gereja HKBP Lepo-Lepo

SULTRAMERDEKA.COM – Pasangan calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Kendari, Giona Nur Alam – Subhan, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam merangkul keberagaman dan menjaga keharmonisan di masyarakat dengan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti bersama jemaat Gereja HKBP di Lepo-Lepo.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga menunjukkan kepedulian Giona-Subhan terhadap lingkungan hidup dan kerukunan sosial, Sabtu (16/11/2024) pagi.

Giona dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi toleransi, sebagaimana prinsip “lakum dinukum waliyadin” yang mengajarkan penghormatan terhadap keyakinan masing-masing.

Dalam Islam, seorang pemimpin memiliki kewajiban untuk mengayomi semua golongan tanpa memandang latar belakang.

Hal ini terlihat jelas dari tindakan Giona yang aktif berbaur dengan jemaat gereja, ikut membersihkan lingkungan sekitar, bahkan menanam pohon di area gereja sebagai wujud dukungan terhadap kelestarian lingkungan.

Salah seorang jemaat gereja, Ibu Maria Simorangkir, menyatakan apresiasinya atas keterlibatan Giona dalam kegiatan ini.

“Kehadiran Bu Giona di sini memberikan inspirasi bagi kami semua. Beliau bukan hanya datang untuk sekedar menemui warga, tetapi benar-benar terlibat dalam kegiatan ini,” terangnya.

“Kami merasa sangat dihargai dan terharu melihat pemimpin yang mau turun langsung seperti ini,” sambungnya.

Subhan, sebagai pendamping Giona, juga tampak aktif dalam berbagai aktivitas, mulai dari membersihkan halaman hingga membantu menanam pohon bersama jemaat dan warga.

Kehadirannya bersama Giona memperkuat kesan bahwa mereka adalah pasangan pemimpin yang tidak hanya mementingkan pembangunan fisik, tetapi juga hubungan antarmasyarakat yang harmonis dan kuat.

Kerja bakti yang berlangsung penuh semangat ini melibatkan jemaat gereja dari berbagai kalangan.

Warga yang hadir menyambut baik kebersamaan ini, yang tidak hanya memperkuat hubungan antarwarga tetapi juga menunjukkan pentingnya toleransi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami merasa bahwa Kendari memiliki harapan baru dengan pemimpin seperti Pak Giona dan Pak Subhan yang peduli dan menghargai semua golongan,” kata salah seorang jemaat lainnya, Bapak Lumban Tobing.

“Semoga kebersamaan ini terus terjaga, sehingga Kendari menjadi kota yang lebih harmonis dan toleran,” tambahnya.

Kegiatan kerja bakti di Gereja HKBP Lepo-Lepo ini berakhir dengan penuh kehangatan dan rasa syukur, meninggalkan kesan mendalam bagi jemaat dan warga setempat.(sm-01/ADV)