Basarnas Selamatkan 6 Nelayan Buton Tengah Sulawesi Tenggara yang Dihantam Ombak

Tim Basarnas berhasil mengevakuasi 6 nelayan yang kapalnya dihantam ombak di Perairan Lamena, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara pada Kamis, 24 Maret 2022.

Keenam nelayan Buton Tengah tersebut, yakni La Ene (55), Ami (30), Mbou (32), Darlis (35), Jusmin (25), dan Joe (40) dilaporkan kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak hingga mati mesin dan mengalami kebocoran.

Para nelayan tersebut sebelum kecelakaan, pada 23 Maret 2022 pukul 20.00 Wita turun ke laut untuk memancing dengan menggunakan longboat di Perairan Lamena Kabupaten Buton Tengah.

“Namun, sekitar pukul 21.30 Wita longboat tersebut dihantam ombak yang mengakibatkan mesin mati dan longboat kemasukan air akibat keretakan,” terang Humas Basarnas Kota Kendari, Wahyudi dalam keterangan tertulisnya pada Kamis pagi, 24 Maret 2022.

Wahyudi mengatakan, pihaknya setelah mendapat laporan dari kerabat korban sekitar 02.25 Wita pada 24 Maret 2022 langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Baubau untuk melakukan pertolongan berjarak 10,2 NM ke lokasi kecelakaan.

“Pada pukul 03.50 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau berhasil menemukan longboat tersebut beserta 6 nelayan tersebut dalam keadaan selamat sekitar 2,32 NM dari lokasi kejadian kecelakaan,” terang Wahyudi pada Kamis, 24 Maret 2022.

Selanjutnya keseluruhan korban tersebut dievakuasi menuju Pelabuhan Lakeba, Kota Baubau dan tiba pada pukul 05.15 Wita.

“Dengan ditemukannya 6 nelayan tersebut dalam keadaan selamat, operasi SAR terhadap satu buah longboat yang mengalami kebocoran di sekitar Perairan Lamena, Kabupaten Buton Tengah dinyatakan selesai dan ditutup,” tandas Wahyudi.

 

Ketgam: Basarnas saat menemukan dan mengevakuasi 6 nelayan Buton Tengah.