Pilgub Sultra: ASR Bertemu Relawan di Muna, Tegaskan Komitmen Keberpihakan kepada Masyarakat
SULTRAMERDEKA.COM – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Bacagub Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) bersilaturahmi dengan para relawan di Posko Sabangka ASR Raha pada Sabtu (13/7/2024).
Pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi dan konsolidasi ASR dengan para relawan guna memperkuat komitmennya untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, ASR menyampaikan visi dan misinya untuk Sulawesi Tenggara, yang salah satunya menyetarakan pembangunan di seluruh wilayah provinsi ini.
Menurutnya, pembangunan yang merata sangat penting untuk memastikan bahwa setiap daerah mendapatkan perhatian dan investasi yang layak, sehingga tidak ada lagi daerah tertinggal.
“Perekonomian harus terus bergerak,” tegas ASR dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.
Ia menekankan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, dengan ekonomi yang bergerak maju, lapangan pekerjaan akan tercipta, dan standar hidup masyarakat akan meningkat.
ASR juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk mendukung perekonomian daerah.
ASR menaruh perhatian besar kepada bidang pendidikan yang ada di Sultra.
“Kita tidak ingin lagi ada anak kita yang berhenti di tengah jalan sekolah karena pendidikan,” ujarnya.
ASR berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Sulawesi Tenggara mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan daerah dan bangsa.
ASR juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin dalam Pilgub 2024 mendatang.
“Jangan salah memilih pemimpin,” kata ASR.
Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya, yang artinya pemimpin tersebut sudah matang secara pribadi dan profesional, serta tidak memiliki kepentingan pribadi atau golongan.
“Pilihlah pemimpin yang kepentingannya adalah untuk Sulawesi Tenggara, bukan kepentingan untuk dirinya dan golongannya,” pungkasnya.(sm-01/rls/ADV)