Penyuluh Asal Buton Selatan Buat Aplikasi untuk Mudahkan Layanan di Kantor Urusan Agama

SULTRAMERDEKA.COM – Penyuluh Agama Islam (PAI) asal Kabupaten Buton Selatan bernama Riska berhasil menjadi juara pertama tingkat provinsi PAI Award 2024 yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Plaza Kubra Hotel pada Rabu (22/05/2024).

Ia berhasil mengungguli PAI asal Buton Utara, Jihan Asia Hamidah yang meraih peringkat kedua dan PAI asal Konawe Utara, Musdalifah Kadir yang menduduki peringkat ketiga serta para penyuluh dari kabupaten kota lainnya.

Perempuan lulusan program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Kendari ini menjadi yang terbaik di Kategori Metode Penyuluh Baru dengan inovasinya yang disebut sebagai Aplikasi Smart KUA (ASK KUA).

Ia menjelaskan, ASK KUA ini memiliki dua bentuk, yaitu pelayanan berbasis web dan Whatsapp autorespons yang diikutkannya dalam PAI Award 2024.

Sosok kelahiran 1997 ini berharap dengan inovasi ASK KUA yang dibuatnya ini, pelayanan yang ada di Kantor Urusan Agama menjadi lebih mudah diakses.

“Jika dulunya kantor KUA khususnya Penyuluh Agama masih sangat monoton dalam melakukan penyuluhan, maka harus ada sikap adaptif dari penyuluh-penyuluh yang masih baru seperti saya dalam melakukan penyuluhan, sehingga informasi yang ada lebih mudah diakses dan kekinian,” jelas Riska.

Riska juga berharap selain kemudahan aksesnya, Kantor Urusan Agama juga bisa lebih eksis di kalangan masayarakat termaksud muda-mudi, sehingga tak dikenal hanya sebagai tempat pernikahan saja.

Riska mengaku ingin masyarakat tahu seberapa banyak informasi yang bisa mereka dapatkan dari KUA selain sebagai tempat pernikahan.

“Memanfaatkan teknologi untuk membuat inovasi baru yang bisa memudahkan menjadi kesyukuran. Ini juga untuk membuktikan kepada generasi milenial, gen Z dan generasi yang akan datang bahwa penyuluh itu bisa sekeren dan seasik pekerjaan yang lain,” jelasnya.

“Apalagi jika memanfaatkan kemampuan-kemampuan kita dalam pekerjaan kita yang bisa bermanfaat seperti sekarang ini,” tandasnya.

Dengan capaiannya menjadi juara satu di tingkat Sultra, wanita kelahiran 1997 ini akan mengikuti penilaian lanjutan di PAI Award 2024 tingkat nasional.(sm-01)