Pengamat Politik: AJP Pantas Dapat Rekomendasi Partai Golkar Maju Pilwali Kota Kendari
SULTRAMERDEKA.COM – Aksan Jaya Putra (AJP) dinilai layak dan pantas direkomendasikan Partai Golkar maju di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 27 November 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan, Andi Awal, pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) pada Selasa (13/8/2024).
Andi Awal menyebut, AJP sosok figur yang kuat dan layak untuk diusung sebagai Calon Wali (Cawali) Kota Kendari Partai Golkar.
Menurut dia, politisi Golkar ini sudah memiliki pengalaman selama menjadi anggota DPRD Sultra periode 2019-2024, dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029.
Menurutnya, kekuatan basis akar rumput yang dimiliki AJP sudah tidak diragukan lagi.
Belum lagi berbicara soal hasil survei dari beberapa lembaga survei terkemuka, menunjukkan AJP memiliki survei tertinggi, dibandingkan kandidat lainnya.
Untuk itu, menurutnya, cukup menjadikan AJP sebagai kandidat yang potensial yang dimiliki Partai Golkar untuk ikut bertarung memperebutkan tahta tertinggi di Kota Kendari.
“AJP adalah tokoh muda politik yang punya kapasitas dan pengalaman cukup. Jika Golkar ingin mendorong kadernya sendiri, AJP adalah pilihan yang tepat. Saya yakin beliau bisa menjadi alternatif utama dalam pemilihan Wali Kota Kendari mendatang,” ungkap Awal.
Hanya kemudian, lanjut Awal, diinternal Partai Golkar, khususnya ditataran elit atau petinggi partai di pusat masih terus berdinamika, dengan fraksi-fraksi yang masih melakukan tarik ulur dukungan
Namun, dengan pengalaman AJP sebagai legislator dan kehadirannya yang sudah mendapatkan rekomendasi B1KWK dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperkuat posisi AJP sebagai calon yang patut dipertimbangkan Partai Golkar.
Ia juga mengingatkan jika pengusungan Calon Wali Kota Kendari dari luar kader Partai Golkar, bisa memicu kontroversi, terutama jika ada kader internal seperti AJP yang sudah memiliki kemampuan dan dukungan, namun tidak diberikan ruang oleh partainya sendiri.
“Jika Golkar mengusung calon yang bukan dari kader, itu bisa menimbulkan penolakan. AJP sudah memenuhi syarat sebagai kader yang layak diusung, dan hal ini harus menjadi pertimbangan ditingkat elit partai,” jelasnya.
Ia menambahkan, AJP sebenarnya telah memenangkan dukungan ditingkat arus bawah, tiggal bagaimana memastikan dan meyakinkan para elit partai.
Terlepas dari itu, seorang kader mestinya mendapat dukungan penuh baik dari pengurus arus bawa sampai petinggi partai di pusat.
“Pak AJP sebagai figur muda Golkar yang sudah berpengalaman harus mendapat dukungan penuh dari partai,” pungkasnya. (sm-01/ADV)