Mahasiswa KKN UHO di Buton Edukasi Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia

SULTRAMERDEKA.COM – Mahasiswa Jurusan Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo (UHO) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mengedukasi warga Kelurahan Watumotobe, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Minggu (11/8/2024).

Edukasi yang disambut antisias warga ini dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan pakan awetan untuk ternak ruminansia (sapi dan kambing).

Alitofa selaku mahasiswa mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam pengelolaan dan pemanfaatan pakan hijauan maupun limbah pertanian sebagai alternatif pakan saat musim paceklik atau kemarau.

“Pakan awetan yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan untuk menyuplai kebutuhan pakan ternak ruminansia setiap harinya, serta dapat menjadi solusi bagi ketahanan pakan ternak para peternak sapi maupun kambing,” terang Alitofa dalam keterangan tertulis pada Minggu (15/9/2024).

Ia juga berharap, pakan awetan ini dapat  pula menjadi solusi bagi petani/pekebun dalam memanfaatkan limbah pertanian maupun perkebunannya sebagai pakan ternak.

Dalam pelatihan ini, mahasiswa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan.

Mahasiswa juga memberitahukan langkah praktis dalam pembuatan pakan awetan, mulai dari pengumpulan bahan baku, proses pembuatan, hingga cara mengaplikasikannya kepada ternak ruminansia.

Peserta pelatihan diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara pembuatan pakan awetan tersebut.

Mahasiswa berharap melalui pelatihan ini masyarakat Watumotobe dapat semakin mandiri dalam mengelola limbah pertanian dan perkebunannya.

Lurah Watumotobe, Tahiruddin yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UHO.

“Inisiatif mereka sangat positif, karena selain membantu masyarakat dalam pengelolaan limbah pertanian dan perkebunan, kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan efisiensi dalam menekan biaya pakan ternak sapi maupun kambing di Kelurahan Watumotobe,” terangnya.

Dalam pelatihan ini, warga juga mendapat sejumlah alat sederhana untuk pembuatan pakan awetan, sebagai bentuk dukungan keberlanjutan pelatihan ini.(sm-03/rls)