Hobi Menulis di Tengah Banyak Kesibukan, Rizki Ayu Amaliah Pakai Cara Ini
Aktivitas menulis berkelanjutan tentunya memerlukan waktu yang konsisten. Apalagi selain menulis secara berkala ada agenda lain yang rutin dan tak dapat ditinggalkan. Hal demikian juga dialami Rizki Ayu Amaliah yang memiliki hobi menulis dan punya banyak aktivitas.
Wanita kelahiran Sengkang, 3 Mei 1993 ini telah menekuni dunia menulis sejak semester 3 di UIN Alauddin Makassar. Ia telah menerbitkan puluhan buku dari berbagai genre, seperti novel, cerpen, motivasi, pendidikan, hingga buku anak-anak. Konsistensinya menulis juga membuat karyanya diterbitkan di Malaysia dalam bahasa Melayu.
Di balik deretan bukunya itu, ada seabrek aktivitas lain yang dilakoninya setiap hari. Menjadi ibu rumah tangga dengan merawat suami dan seorang anak merupakan rutinitas yang tak bisa dikesampingkan.
Di luar rumah, aktivitas wanita yang baru menyelesaikan program magister di Institut Agama Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka dengan IPK 4.00 dalam kurung waktu 1 tahun 10 bulan ini di tak kalah padat. Ia menjadi Kepala Madrasah Tsanawiyah Mir’atul Mujahid Kampung Bajo. Ia pula membina santri di PPTQ Mir’atul Mujahid Kampung Bajo. Juga tercatat sebagai guru Madrasah Aliyah di PPTQ Baiturrahim Kolaka.
Banyaknya aktivitas tak menyurutkan hobinya untuk menulis. Baginya menulis menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya.
“Menulis menjadikan hidup semakin hidup. Berhenti menulis sama dengan mati. Menulis sebagai rutinitas keseharian di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga,” katanya kepada Labrita.Id pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Padatnya aktivitas, membuat ia harus pandai memorsikan waktunya setiap hari. Pekerjaan dan aktivitas rumah dilakukannya pada siang hari. Sementara waktu menulis digelutinya pada malam hingga dini hari.
Penulis buku Sarjana Ibu Rumah Tangga ini juga aktif sebagai Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Kolaka. Ia juga aktif di Badan Kontak Majelis Taklim (BKTM) Kabupaten Kolaka.
Ia mengaku menyukai dunia menulis sejak menggrmari baccan berbau fiksi di sekolah dasar. Kemampuannya itu kemudian semakin terasah ketika memasuki dunia kampus.
Saat ini bukunya dapat diperoleh di toko buku Gramedia seluruh Indonesia ataupun di aplikasi belanja online. Untuk mencari bukunya tak sulit karena ia mencantumkan nama aslinya.
