Enam Pemancing Wakatobi Terombang-ambing di Tengah Laut Akibat Kapal Mati Mesin

SULTRAMERDEKA.COM – Enam pemancing ikan dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (16/5/2025).

Keenam pemancing tersebut menaiki perahu yang sama saat mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Kaledupa, Wakatobi.

Informasi tersebut diterima Pusat Komunikasi Basarnas Kendari pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 01.50 Wita.

Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Tasrin, salah seorang korban yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal terhadap satu longboat dengan (memuat)  enam orang,” Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (16/5/2025) pagi.

Enam orang yang dilaporkan berada di dalam kapal, yakni Amirudin (42), Tasrin (31), Amir (58), Seri (38), Suriadin (34), dan Sardin (35).

Keenam pria tersebut seluruhnya merupakan warga Desa Ogu, Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan laporan tersebut, sekitar pada pukul 02.02 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR.

Tim Rescue Pos SAR Wakatobi menempuh jarak ke lokasi kejadian dari Pelabuhan Marina Wanci sekitar 27 NM dengan kondisi cuaca cerah berawan dan tinggi gelombang 0,5 – 1,25 meter.

Sebelumnya, keenamnya pada 15 Mei 2025, sekitar pukul 20.20 Wita pergi memancing dengan menggunakan longboat.

Mereka memancing di sekitar perairan Pulau Kaledupa. Pada pukul 01.20 Wita saat perjalanan kembali dari memancing, longboat yang digunakan mengalami mati mesin.(sm-02)