Kinerja La Yuli Diapresiasi Warga Kelurahan Tobimeita, Komitmen Perjuangkan Sejumlah Pembenahan Infrastruktur
SULTRAMERDEKA.COM – Anggota DPRD Kota Kendari, La Yuli, S.Pd., M.Pd., menggelar reses masa sidang III di RT 6 RW 3 Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli, Selasa malam (24/6/2025).
Dalam kegiatan temu konstituen tersebut, La Yuli mendapat apresiasi dari warga atas kinerjanya dalam memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat, khususnya terkait realisasi bantuan perbaikan rumah ibadah.
Sejumlah warga yang hadir menyampaikan rasa terima kasih mereka karena usulan yang pernah disampaikan sebelumnya berhasil diwujudkan berkat pendampingan dan advokasi dari La Yuli.
“Karena usulan kita didampingi, alhamdulillah bisa terealisasi,” ujar salah satu warga yang hadir, mengacu pada bantuan perbaikan masjid di wilayah mereka yang kini sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Meski begitu, warga juga tak melewatkan kesempatan untuk kembali menyampaikan berbagai persoalan infrastruktur yang masih membutuhkan perhatian serius.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah kerusakan jalan lingkungan, terutama di beberapa titik yang belum tersentuh perbaikan.
“Banyak jalan di lingkungan kami yang rusak, bahkan ada yang belum pernah diaspal sama sekali. Kalau hujan, becek dan sulit dilalui,” ujar warga lainnya.
Tak hanya soal jalan, penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi keluhan utama warga yang merasa kegelapan saat melintasi jalan pada malam hari.
Menurut mereka, wilayah Tobimeita masih mengalami kekurangan penerangan saat malam hari baik di jalan utama maupun jalan lorong.
“Selain di jalan utama, kalau bisa titik lampunya juga bisa masuk sampai ke lorong-lorong karena kalau malam gelap sekali. Ini sangat berisiko, apalagi kalau ada orang lewat sendirian,” kata salah seorang warga yang berasal dari RT 5.
Permintaan serupa juga datang dari warga lain yang merasa bahwa keamanan dan kenyamanan lingkungan sangat bergantung pada ketersediaan lampu jalan, terutama di lorong-lorong kecil yang padat penduduk, tetapi sering terabaikan dalam program penerangan.
Isu lain yang tak kalah penting adalah terkait ketersediaan air bersih, terutama untuk kebutuhan rumah tangga maupun pertanian warga.
Beberapa warga mengusulkan pengadaan sumur bor karena sumber air bersih di wilayah mereka masih terbatas.
“Untuk kebutuhan air di kebun, saya biasa terpaksa bawa dari rumah karena tidak ada sumber air yang dekat,” terang warga yang memberikan usulan.
“Kalau ada sumur bor, tentu akan sangat membantu kami sebagai petani saat menyiram tanaman di kebun,” tutur seorang warga yang juga mengelola kebun di sekitar pemukiman dalam Kelurahan Tobimeita.
Warga mengaku, permintaan sumur bor ini bukan hanya untuk mendukung aktivitas pertanian, tetapi juga untuk kebutuhan dasar warga seperti mandi, mencuci, dan memasak, terutama di musim kemarau saat debit air menurun drastis.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, La Yuli menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat Tobimeita di DPRD Kota Kendari.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh usulan yang disampaikan akan dicatat dan diusulkan dalam rapat pembahasan anggaran, baik melalui APBD Kota maupun koordinasi dengan instansi terkait.
“Saya hadir di sini bukan hanya mendengar, tapi juga mencatat dan menyampaikan suara bapak dan ibu sekalian. Insyaallah, kita perjuangkan bersama-sama,” ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu di hadapan warga.
Kegiatan reses malam itu berlangsung dengan antusiasme tinggi. Warga tampak aktif menyampaikan berbagai masukan dan harapan, sementara La Yuli menyimak dan menanggapi satu per satu dengan penuh perhatian.
Kegiatan reses diakhir dengan makan malam bersama warga dengan La Yuli dan sejumlah tokoh masyarakat yang hadir.(sm-02)