Kapal Bermuatan Belasan Penumpang Mati Mesin di Tengah Laut Wakatobi Sultra

SULTRAMERDEKA.COM – Sebuah kapal motor (KM) bernama Nur Rizki yang mengangkut 16 orang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan antara Komponaone dan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/6/2025).

Informasi tersebut pertama kali diterima oleh Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 13.00 Wita dari Masnuru, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) KM Nur Rizki.

Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Perikanan Wanci menuju Pelabuhan Ambeua Kaledupa itu mengalami gangguan mesin sekitar pukul 11.30 Wita dan terombang-ambing di tengah laut.

Merespons laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 13.15 Wita.

Jarak antara Pos SAR Wakatobi dan lokasi kejadian (LKP) diperkirakan sejauh 23,7 mil laut.

Berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi cuaca saat operasi pencarian berlangsung dalam keadaan cerah berawan, dengan tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Sekitar pukul 14.07 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan KM Nur Rizki beserta seluruh POB (person on board) sejauh 2,3 mil laut arah barat daya dari titik laporan awal.

“Seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat,” terang Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin A.S. dalam keterangannya.

Sebanyak 13 orang penumpang langsung dievakuasi ke Pelabuhan Ambeua Kaledupa. Sementara tiga orang ABK, termasuk nahkoda kapal, memilih bertahan di atas kapal sambil menunggu bantuan penarikan menuju pelabuhan terdekat.

Dengan berhasilnya evakuasi seluruh korban dalam kondisi selamat, operasi SAR terhadap KM Nur Rizki dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Identitas Penumpang dan ABK:

ABK:

Bahar, Laki-laki, 57 tahun (Nakhoda)

Masnuru, Laki-laki, 37 tahun

Muhlisi, Laki-laki, 56 tahun

Penumpang:

Sa Ante, Laki-laki, 42 tahun

Rahmat, Laki-laki, 49 tahun

Wirda, Perempuan, 23 tahun

Sarwia, Perempuan, 49 tahun

Nuhlina, Perempuan, 57 tahun

Hamdia, Laki-laki, 60 tahun

Alnia, Laki-laki, 51 tahun

Rustia, Perempuan, 44 tahun

Waburi, Perempuan, 45 tahun

Almiati, Perempuan, 47 tahun

Suriati, Perempuan, 57 tahun

Nurumi, Perempuan, 49 tahun

Wa Ambe, Perempuan, 70 tahun.(sm-02)