SULTRAMERDEKA.COM – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik) dengan fokus pada peningkatan peran guru dalam menjaga kesehatan mental siswa.
Program ini dipandu oleh tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Eva Herik, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Uniadi Mangidi, S.T., M.T., Astri Yunita, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Linda Fajriah, S.Psi., M.A., serta 15 mahasiswa Jurusan Psikologi UHO. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, dan salah satu rangkaian acaranya digelar di Aula SDIT Al Qalam Kendari pada Jumat (19/9/2025).
Dengan mengangkat tema “Sekolah Ramah Jiwa: Psikoedukasi Penguatan Peran Guru Sebagai Garda Terdepan Kesehatan Mental Siswa”, kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman guru mengenai pentingnya kesadaran kesehatan mental, komunikasi empatik, serta keterampilan deteksi dini masalah psikologis pada siswa.
“Psikoedukasi terbagi dalam tiga sesi. Pertama, guru diberikan materi terkait kesadaran kesehatan mental yang mencakup definisi, faktor yang memengaruhi, gejala, hingga cara menjaga kesehatan mental,” terang Eva Herik, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku ketua tim.
Kedua, guru dilatih meningkatkan kemampuan komunikasi empatik agar mampu memahami kebutuhan emosional siswa, termasuk siswa yang cenderung pendiam.
Pemateri menekankan pentingnya menjaga batasan diri (boundaries) agar guru tetap bisa mendukung siswa tanpa merasa terbebani.
Sesi ketiga membahas keterampilan deteksi dini masalah kesehatan mental melalui observasi, wawancara, hingga penggunaan instrumen Pediatric Symptoms Checklist (PSC) dan Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ).
Diskusi juga menyinggung pentingnya memberikan hukuman secara bijak tanpa kekerasan fisik, serta strategi membangun kepercayaan bagi siswa yang enggan bercerita.
Para guru yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat terbantu karena memperoleh pemahaman baru bahwa kesehatan mental tidak hanya soal gangguan, tetapi juga kesiapan siswa mengelola emosi dan menghadapi tekanan hidup.
Mereka juga menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental guru sebagai bagian dari menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Melalui program ini, LPPMP UHO berharap sekolah dapat menjadi lingkungan belajar yang aman, sehat, dan ramah jiwa.
Dengan kapasitas guru yang semakin kuat, pendidikan tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesejahteraan psikologis siswa.(sm-01)