DPRD Dorong Pemkot Maksimalkan PAD dan Gali Potensi Pendapatan Baru
SULTRAMERDEKA.COM – Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu fokus utama dalam rapat pembahasan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 yang digelar Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kendari bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Kendari.
Pertemuan yang berlangsung di ruang aspirasi DPRD pada Selasa (18/11/2025) tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Kendari, Laode Muhammad Inarto, dan menghadirkan jajaran pimpinan serta anggota Banggar.
Rapat itu juga diikuti Wakil Ketua I DPRD Rizki Brilian Pagala, Wakil Ketua Komisi II Irmawati, serta Sekretaris Banggar yang juga Plt. Sekretaris Dewan, Dasril Yamin. Dari pihak eksekutif, Asisten III Setda Kota Kendari, Imran Ismail, hadir mewakili Sekretaris Daerah bersama anggota TAPD lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, TAPD memaparkan kondisi fiskal kota, termasuk penurunan target pendapatan pada tahun 2026. Meski demikian, DPRD menilai pemerintah daerah telah melakukan langkah positif dengan mengoptimalkan PAD serta menerapkan digitalisasi di berbagai lini penerimaan daerah.
Menanggapi pemaparan itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Laode Muhammad Inarto, mendorong agar upaya peningkatan pendapatan daerah tidak hanya bergantung pada sumber yang selama ini ada.
Ia menekankan pentingnya menelusuri potensi baru yang belum digarap secara maksimal, sebagai langkah menuju kemandirian anggaran.
Menurutnya, kemampuan kota untuk mengurangi ketergantungan pada transfer pusat akan memberikan ruang yang lebih luas bagi Pemkot Kendari dalam menentukan arah pembangunan. “Kita harus terus berupaya menggali potensi-potensi PAD yang belum tersentuh.
Dengan kemandirian anggaran, kita bisa lebih leluasa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Laode Muhammad Inarto juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan efektif.
Ia mengharapkan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar membawa dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(sm-01)





