Ada Desa dari Sultra di 60 Besar Wonderful Indonesia Award 2025
SULTRAMERDEKA.COM – Desa Wisata Namu, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil masuk dalam 60 Besar Terbaik Wonderful Indonesia Award (WIA) Tahun 2025 Kementrian Pariwisata (kemenpar) Republik Indonesia (RI).
Melalui akun instagram Kementerian Pariwisata RI @kemenpar.ri per tanggal 18 Agustus 2025 telah dirilis secara resmi 60 Besar Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025.
Dalam rilisnya ada Desa Wisata Terbai, Daya Tarik Wisata Terbaik, Kelompok Sadar Wisata Terbaik, dan Toilet Bersih Terbaik.
Ada 30 Desa Wisata terbaik yang dipilih dari seluruh indonesia, dan salah satu didalamnya tercatat Desa Wisata Namu sebagai satu-satunya perwakilan Sulawesi Tenggara yang berhasil lolos dari tahapan sebelumya.
Dalam WIA 2025 kali ini seluruh peserta dilakukan assement mandiri dengan puluhan indikator yang telah ditetapkan oleh tim seleksi dan pengisian asessement lansugn melalui website jadesta.com kementrian pariwisata, yang setiap indikator asessment wajib diperkuat dengan bukti relevan atau bukti lapangan.
Setiap provinsi mengutus sejumlah desa wisata yang memang bisa memenuhi sejulah indikator Asessment, dan akhirnya dari tahapan yang telah dilewati Desa Wisata Namu berhasil mencatatkan nama Sulawesi Tenggara di deretan 30 Desa Wisata Terbaik.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, Belli HT mengungkapkan kebanggannya atas pencapaian Desa Wisata Namu di ajang bergengsi desa wisata nasional kementrian pariwisata ini.
” Ini adalah konsekuensi dari komitmen kerja keras dan kolaborasi dari seorang kepala desa bersama aparatnya hingga pelibatan masyarakat,” kata Belli dalam keterangan tertulisnya.
Ia mengungkap, Desa Namu memegang teguh prinsip konsistensi, gotong royong, kebersamaan untuk mewujudkan desa wisata berkelanjutan berbasis lingkungan dan konservasi di wilayah mereka.
“Mari kita doakan bersama, semoga Namu bisa menjadi salah satu yang tembus peringkat terbaik di tahapan akhir nantinya. Sekali lagi selamat untuk seluruh masyarakat Desa Wisata Namu,” ajak Belli.
Belli mengatakan, kegiatan ini cukup bergengsi, karena desa wisata yang bisa lolos terbaik, berarti memiliki angka di atas rata-rata dalam poin indikator Asessment yang dilakukan langsung melalui website Kementrian Pariwisata.
Untuk diketahui Desa Wisata Namu masih akan melanjutkan pertarungan di tingkat nasional untuk bisa menembus peringkat terbaik dari yang terbaik saat ini.(sm-01)