Pilwali Kota Kendari: Pasangan AJP-Andi Sulolipu Unggul Survei Elektabilitas Disebabkan Tiga Faktor

SULTRAMERDEKA.COM – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) membuat simulasi empat pasangan calon dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari tahun 2024.

Dalam simulasi empat pasangan tersebut, IPI menyebut AJP-Andi Sulolipu mengungguli tiga pasangan lainnya.

Pasangan AJP-Andi Sulolipu memperoleh nilai elektabilitas tertinggi dengan selisih 10 persen dari pasangan calon lain yang memiliki persentase elektabilitas tertinggi kedua.

Baca Juga: Pilwali Kota Kendari: Lembaga Survei IPI Pasangkan AJP – Andi Sulolipu, Angkanya Ungguli Calon Pasangan Lain 

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro dalam keterangan tertulis yang diterima sultramerdeka.com pada Kamis (22/5/2024) mengungkap tiga faktor sebagai penyebab AJP-Andi Sulolipu unggul secara elektabilitas dalam survei yang dilakukannya.

“Pertama, AJP dinilai berhasil membangun personal branding-nya sebagai figur utama. Posisi ini membuat anggota DPRD Sultra terpilih itu tidak begitu kesulitan  menentukan pasangannya,” jelas Bawono.

Selain itu, diungkap Bawono, dari hasil survei pasangan AJP-Andi Sololipu juga dipersepsikan sebagai representasi kelompok pemilih Gen Z maupun kelompok pemilih milenial.

“Terasosiasi kuat lewat kiprahnya selama ini di Sultra. Politisi muda yang melahirkan deretan kejutan dalam kiprahnya,” jelasnya.

Bawono juga mengatakan, faktor lain terkait dengan keterwakilan secara geopolitik pasangan AJP-Andi Sulolipu.

Baca Juga: Pilwali Kota Kendari: Sinyal AJP Berpasangan dengan Andi Sulolipu

“Tidak bisa dipungkiri secara geopolitik, pasangan AJP-Andi Sololipu muncul sebagai simbol keberagaman Kota Kendari. Kekuatan keduanya saling melengkapi dalam perspektif etnis,” jelas Bawono.

Bawono mengurai, dalam simulasi pasangan yang disurvei pada 3-11 Mei 2024 tersebut, lembaga survei IPI menduetkan Aksan Jaya Putra (AJP) – Andi Sulolipu, Siska Karina Imran (SKI) – Sudirman, Abdul Rasak – Sukirman, dan Sitya Giona Nur Alam – Afdal.

Populasi survei ini merupakan pemilih yang telah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah ketika survei dilakukan.

Melibatkan 400 responden dengan penarikan sampel metode multistage random sampling, lewat wawancara tatap muka. Dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±5 persen pada tinggkat kepercayaan 95 persen. (sm-01)