SULTRAMERDEKA.COM – Tim dosen Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) mengadakan pelatihan bagi guru SD Negeri 52 Kendari pada Jumat (14/11/2025).
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan mereka dalam menyusun dan menerapkan asesmen literasi serta numerasi menggunakan platform digital.
Program Pengabdian kepada Masyarakat tersebut dipimpin oleh Rahmad Prajono, S.Pd., M.Sc., bersama sejumlah dosen yang memiliki keahlian pada bidang pendidikan matematika dan evaluasi pembelajaran.
Hasil observasi awal tim menunjukkan bahwa guru SD Negeri 52 Kendari masih mengandalkan asesmen berbasis kertas.
Seluruh proses—mulai dari pembuatan soal, pembagian, hingga koreksi dan rekap hasil—masih dilakukan secara manual.
Kondisi tersebut membuat asesmen memakan banyak waktu dan kurang mendukung kebutuhan pembelajaran yang menuntut kecepatan analisis.
Rahmad Prajono menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan asesmen berbasis aplikasi, tetapi juga memberikan pendalaman mengenai konsep pembelajaran mendalam, literasi, dan numerasi.
“Kami ingin guru benar-benar memahami bagaimana asesmen literasi dan numerasi bekerja dalam kerangka pembelajaran mendalam serta memanfaatkannya dengan teknologi,” katanya.
Dalam pelatihan tersebut, para dosen memaparkan konsep asesmen dan literasi-numerasi, dilanjutkan dengan praktik penyusunan soal menggunakan aplikasi digital seperti Kahoot! dan Quizizz.
Platform online tersebut memungkinkan guru memperoleh hasil asesmen secara langsung, baik formatif maupun sumatif, sehingga memudahkan proses evaluasi dan pengambilan keputusan pembelajaran.
Pelatihan berlangsung dalam tiga tahapan inti: penjelasan teori, penguatan konsep pembelajaran mendalam, serta pendampingan pembuatan instrumen asesmen digital.
Salah satu peserta, Aan Whiti Estari, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa materi yang diberikan sangat sejalan dengan kebutuhan guru saat ini.
Menurutnya, kemampuan literasi dan numerasi siswa masih relatif rendah sehingga guru membutuhkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Dengan aplikasi seperti ini siswa biasanya lebih tertarik mengikuti asesmen. Kami pun jadi lebih termotivasi untuk memperbaiki pembelajaran,” katanya.
Pelatihan yang dihadiri 15 guru ini dibuka oleh Plt Kepala SD Negeri 52 Kendari, Jusliyanti, S.Pd.SD., M.Pd.
Ia menyampaikan apresiasi kepada tim dosen FKIP UHO dan berharap para guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kompetensi serta mutu pembelajaran di kelas.(sm-01)

